MELESTARIKAN BUDAYA
DENGAN POT BATIK
DENGAN POT BATIK
SAY GALLERY adalah salah satu tempat kerajinan tangan yang membuat pot, pot disini terbuat dari salah satu kain khas Indonesia yaitu kain Batik. Jadi, SAY GALLERY ini merupakan tempat kerajinan yang memproduksi POT BATIK. Kerajinan ini terletak di Jl. Tole Iskandar Komp. Pondok Sukmajaya Permai Blok D1 No.9 RT.09/03 Depok, Jawa Barat.
Kerajinan Pot Batik ini berdiri sejak tahun 2010 pada bulan Februari, yang didirikan oleh Bapak Suyono. Ide awal dalam pembuatan kerajinan ini yaitu ketika Pak Suyono melihat warna dan motif batik itu begitu indah dengan banyaknya varian, maka beliau mencoba mengaplikasikan warna dan motif batik tersebut ke berbagai macam produk, salah satunya yaitu pada media pot. Kenapa harus pot? karena pada umumnya hampir masyarakat Indonesia suka dengan tanaman sehingga umumnya mereka mempunyai pot. Dengan pot tersebut, Pak Suyono ini berfikir untuk memberikan nilai tambah pada pot dengan berbagai motif kain batik yang ada di sekitar kita.
Tujuan beliau membuat kerajinan pot batik ini yaitu untuk mendaur ulang berbagai macam warna dan motif kain perca batik menjadi sesuatu yang baru, lain, unik, dan tradisional. Motif batik yang digunakan terbagi menjadi 2 yaitu motif baik klasik dan kontemporer (warna batik yang modern).
Kerajinan yang dibuat di Say Gallery ini selain pot, juga terdapat kramik, piring, furniture, celengan, vas bunga, helm, body motor, gucci, dan casing handphone.
Bahan - bahan yang dibutuhkan dalam pembuatan kerajinan ini yaitu :
gunting, cutter, penggaris, pensil, lem putih, kain perca, dan media yang akan di batik (kaleng, botol, pot, dll)
Proses pembuatannya :
Sediakan bahan-bahan yang diperlukan, buat pola pada media yang akan di batik, oleskan lem lalu temelkan kain batik pada pola yang sudah dibuat, setelah itu tambal sambungan-sambungan kain dengan lis, kemudian dijemur hingga kering, dan yang terakhir adalah proses finishing supaya mengkilat dan sesuai dengan selera.
Harga untuk kerajinan ini sangat beragam mulai dari Rp 30.000,- hingga Rp 750.000,- semua sesuai dengan motif, bentuk dan ukurannya.
Pak Suyono berharap dengan kerajinan kain perca ini dengan berbagai warna dan motif bisa memberikan inspirasi maupun motivasi kepada saudara-saudara setanah air sehingga masyarakat Indonesia khususnya generasi penerus bangsa dapat ikut serta melestarikan batik, mencintai batik dengan berbagai macam cara yang mereka miliki.
Selain itu, Say Gallery ini juga membuka pelatihan dan juga tutorial mulai dari bulan oktober 2015. Bagi kalian yang tertarik baik dari Sumatera, Kalimantan, Jawa, Papua, Maluku, Sulawesi dan lain sebaginya, say gallery ini siap mengirim tutorial dengan media paket serta alat dan bahan finishing nya. Pelatihan dan tutorial ini bertujuan agar pengetahuan daur ulang kain perca ini dapat dirasakan oleh masyarakat Indonesia untuk berkreasi dan berinovasi di kota masing-masing.
yuuhhuuuu ^^,
https://www.youtube.com/watch?v=xpY_Ae17Gdk
1 komentar:
thanks ya Mbak.Nissa...and semoga seukses selalu bersamamu...
Posting Komentar